Kamboja, Gesuri.id Ketua Bidang Luar Negeri Taruna Merah Putih Provinsi Banten,Arnita ikut berpartisipasi dalam pertemuan bergengsi 7th Meeting of the ICAPP Media Forum yang diselenggarakan oleh International Conference of Asian Political Parties (ICAPP). Dalam forum ini, Arnita turut berkontribusi dalam merumuskan Phnom Penh Statement, sebuah dokumen penting sebagai hasil diskusi strategis yang melibatkan berbagai partai politik Asia.
Dalam pidatonya dihadapan delegasi lainnya, Arnita menyoroti dinamika era demokrasi digital yang penuh tantangan.
Kita tengah menghadapi era post-truth dengan kemajuan teknologi yang masif, tetapi juga membawa dampak negatif seperti berita palsu, misinformasi, dan disinformasi yang dapat mengganggu integrasi sosial, pembangunan bangsa, dan perdamaian dunia, ujarnya, dalam keterangan resmi yang diterima gesuri.id, Selasa (26/11).
Ia juga mengutip Global Risks Report 2024, yang menempatkan misinformasi dan disinformasi sebagai tiga risiko terbesar dunia, bersama dengan dampak buruk teknologi kecerdasan buatan (AI) dan konsentrasi kekuatan teknologi.