Ambon, Gesuri.id - Ketua Komisi IV DPRD Maluku, Samson Atapary mengusulkan pemberlakuan dua shift dikarenakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024-2025 di Kota Ambon, Provinsi Maluku masih terus berlangsung.
Terdapat beberapa sekolah telah menjadi incaran utama siswa-siswi SMP yang akan melanjutkan studi ke jenjang SMA/SMK sederajat diantaranya SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, SMA Negeri 11 dan SMA Negeri 13.
Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar yang membludak, bahkan jumlahnya telah melebihi 100 persen dari kuota yang ditetapkan.
Seperti SMA N 2 yang mendaftar 1000 orang sementara kuota hanya 300 orang. Begitu juga SMA N 11 kuota hanya 200 orang yang mendaftar 800 orang.
Ini menjadi problem dan tadi kita bahas dalam evaluasi untuk mencari jalan keluar akan hal ini, ujar Ketua Komisi IV DPRD Maluku, Samson Atapary di Rumah Rakyat Karang Panjang Ambon, belum lama ini.