Jakarta, Gesuri.id - Anggota badan anggaran (Banggar) DPRD Surabaya Baktiono, dengan tegas menyuarakan agar pendanaan program ini sepenuhnya berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), bukan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Baktiono yang juga anggota Komisi B bidang perekonomian ini menekankan bahwa pengalihan anggaran dari APBD ke program MBG akan berdampak signifikan terhadap program pembangunan daerah lainnya yang telah direncanakan sebelumnya.
Jika APBD dipaksa untuk menanggung program ini, maka akan berdampak pada sejumlah program penting bagi masyarakat Surabaya yang sudah disepakati ketika menyusun APBD, tegas Baktiono, Rabu 11 Desember 2024.
Baca:GanjarTegaskan Petani Harus Sejahtera Jika Ingin Hapus Kartu Tani