Bane Manalu Khawatir Kondisi Bali 'Overtourism', Tak Sesuai dengan Tri Hita Karana

Kondisinya akan lebih mengkhawatirkan jika pemerintah membangun Bandara Bali Utara di Kubutambahan, Buleleng, untuk low cost carrier (LCC).
Jum'at, 14 Maret 2025 18:30 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR, Bane Raja Manalu, khawatir dengan kondisi Bali yang dapat dikategorikan overtourism atau fenomena kelebihan kunjungan turis.

Menurut Bane, kondisinya akan lebih mengkhawatirkan jika pemerintah membangun Bandara Bali Utara di Kubutambahan, Buleleng, untuk melayani penerbangan low cost carrier (LCC).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali sepanjang 2024 mencapai 6,3 juta kunjungan. Angka ini naik 1,1 juta dibanding 2023 yang sebesar 5,2 juta kunjungan.

Ketika Bali sudah overtourism, sudah tidak sesuai dengan Tri Hita Karana. Sampah dan kemacetan menjadi persoalan, lalu masalah sosial lainnya, ucap Bane, dalam rapat Panja RUU Kepariwisataan, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (13/3/2025).

Dia pun heran dengan rencana ada bandara baru dengan tujuan penerbangan low cost carrier. Hal ini akan mendatangkan lebih banyak turis yang yang sesungguhnya tidak diharapkan. Turis yang tidak membawa dampak ekonomi, ungkap Bane.

Baca juga :