Jakarta, Gesuri.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta proses renovasi dan lapangan untuk Piala Dunia U-20 selesai sesuai jadwal dan tak dimundurkan proses pengerjaannya.
Saya yakin dengan pengalaman PT Nindya Karya dan PP Persero bisa menyiapkan venue seperti Asian Games. Ini waktunya enam bulan dan tidak ada alasan untuk mundur, kata Basuki dalam acara penandatanganan MoU renovasi sarana-prasarana Piala Dunia U-20 secara virtual di Jakarta, Jumat (6/11).
Dalam proses pengerjaannya, PUPR membagi dalam tiga paket pelaksanaan renovasi, pertama paket Bali, paket Surakarta, dan paket tiga provinsi. Ketiga paket itu menelan anggaran sekitar Rp314,7 miliar.
Baca:HadapiPiala Dunia, Pemerintah Mulai Renovasi 2 Stadion