Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan memberikan tanggapan terkait siaran pers tanpa identitas jelas narasumbernya (surat kaleng) yang mengaku berasal dari BEM Keluarga Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Baca:Tangkap Penjahat Alkes! Oksigen Hilang Tes Kesehatan Mahal
Dalam surat tersebut, institusi tersebut menuding tiga sosok yakni Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden Maruf Amin, dan Ketua DPR RI Puan Maharani. Dalam surat tersebut juga mengritisi kebijakan UU KPK, Minerba, dan Omnibuslaw.
Ya jujur saya sangat sedih sekaligus prihatin, stigma yang dengan mudahnya dilontarkan oleh yang namanya maha siswa. Saya menyakan paham enggak sih apa yang disampaikan? Kok dangkal k ya, hanya dengan mendasarkan pada beberapa fakta atau bahkan kepingan suatu fakta yang tidak utuh, hanya dengan mendasarkan prasangka tanpa terlebih dahulu melakukan penelitian, ujar Arteria Dahlan, Rabu (7/7).
Menurutnya sebuah kajian itu seharusnya kemudian diuji publik oleh para mahasiswa dan bukan tiba-tiba melakukan simpulan simpulan cenderung menista, memfitnah dan menyerang kehormatan seseorang, apalagi orang tersebut Kepala Lembaga Tinggi Negara dan kepala lembaga kepresidenan.