Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengingatkan mahalnya biaya tes PCR dan rapid tes harus jadi perhatian. Untuk itu, Ia menegaskan jangan sampai ada pihak yang aji mumpung, mencari kesempatan dalam kesempitan.
Baca:Tidak Disiplin New Normal, Putra Khawatir Second Wave Corona
Itu dikatakannya menanggapi kebijakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang menyebutkan calon penumpang transportasi umum tidak perlu memiliki hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) tetapi cukup tes cepat (rapid test).
Kebijakan melonggarkan aturan ini mungkin akibat dari banyaknya keluhan dan protes masyarakat, khususnya maskapai penerbangan. Tapi pertanyaannya, apakah dengan hanya rapid tes, resiko penyebaran Covid-19 bisa dicegah?, kata Rahmad Handoyo dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (10/6).