Semarang, Gesuri.id - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) membentuk sebanyak 3.882 Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Semarang untuk mempercepat pencapaian target zero stunting di Kota Atlas.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi pembentukan TPK yang akan menambah kekuatan dalam upaya mempercepat penanganan stunting di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Keberadaan TPK yang terdiri atas bidan, kader PKK, dan kader KB ini akan menjadi tambahan support dan suplemen bagi percepatan penurunan stunting di Kota Semarang, katanya di Semarang, Kamis (9/3).
Baca:Tina Toon Ajak Perempuan Lebih Berdaya Dalam Segala Hal