BKKBN Siap Pindah ke Ibu Kota Baru

BKKBN akan memanfaatkan ibu kota baru dengan melakukan migrasi dan transmigrasi agar terjadi kompleksitas yang baru.
Minggu, 01 September 2019 06:43 WIB Jurnalis - Gabriella Thesa Widiari

Jakarta, Gesuri.id - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyatakan kesiapan lembaganya menjadi lembaga pertama untuk pindah ke Ibu Kota baru di Kalimantan Timur karena mengembang tugas kependudukan.

BKKBN menyatakan kesiapan untuk pindah karena BKKBN mengemban tugas fungsi Kependudukan yakni melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana, kata Hasto dikutip dalam siaran pers BKKBN yang diterima di Jakarta, Minggu (1/9).

Baca: BKKBN Akan Terapkan Teknik Penyuluhan Modern

Menurut Hasto, adanya pemindahan ibu kota membantu program kependudukan agar tidak terjadi kesenjangan bonus demografi antarprovinsi di Indonesia bagian timur dan barat. BKKBN akan memanfaatkan ibu kota baru dengan melakukan migrasi dan transmigrasi agar terjadi kompleksitas yang baru.

Bonus demografi yang diraih tiap daerah di Indonesia berbeda-beda, terjadi tidak merata. Di Indonesia bagian timur bonus demografi ada yang baru memulai bahkan ada yang belum memulai sehingga saat memetik bonus demografi masih jauh. Sementara Provinsi di Jawa misalnya seperti Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur bonus demografi seolah-olah sudah mau menutup atau selesai, kata Hasto.

Baca juga :