Jakarta, Gesuri.id - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyatakan pihaknya tengah berusaha untuk mencegah munculnya penderita stunting atau gagal tumbuh baru di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Tadi saya sudah katakan ke pak gubernur bahwa yang lahir di NTT inikan kurang lebih hanya 130 ribu jiwa per tahun dan itu jumlahnya tidak banyak, katanya kepada wartawan di Kupang, Senin.
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan upaya penanganan dan pencegahan stunting di NTT yang kini jumlahnya mencapai 77.387 kasus dengan prevalensi 17,7 persen.
Baca:Hasto Sentil Kunjungan Anies ke Kota Surabaya