Jakarta, Gesuri.id - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan mulai November, Desember 2021, lanjut ke Januari dan Februari 2022, adalah masa-masa tingginya curah hujan yang berpotensi besar memicu bencana alam.
Baca:Hujan Lebat, PDI Perjuangan Ajak Rakyat Waspadai La Nina
Dwikorita menjelaskan, wilayah Indonesia ini kompleks, dan kondisi cuaca dipengaruhi interaksi benua Asia dan Australia sehingga perubahan cuaca di luar siklus bisa terjadi seketika dan mendadak.
Artinya perkiraan itu bisa tiba-tiba berubah karena ada sesuatu yang tiba-tiba berubah di tempat lain, jelas Dwikorita dalam pelatihan kebencanaan berteman La Nina, Fenomena dan Dampaknya yang digelar DPP PDI Perjuangan, Rabu (27/10).