Jakarta, Gesuri.id - Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) menerima 1.276 pengaduan sepanjang Januari-Desember 2020, di mana pengaduan sektor e-commerce meningkat tajam tahun ini meski sektor perumahan masih mendominasi pengaduan yang masuk.
Ketua Komisi Advokasi BPKN Rolas B. Sitinjak menjelaskan berdasarkan data per 11 Desember 2020, pengaduan di sektor perumahan mencapai 39,92 persen. Disusul kemudian sektor e-commerce 23,11 persen; jasa keuangan 16,48 persen; lalu jasa telekomunikasi 5,41 persen; jasa transportasi 2,38 persen; serta barang elektronik, telematika dan kendaraan bermotor; listrik gas dan rumah tangga; obat dan makanan; hingga layanan kesehatan yang persentasenya kecil.
Baca:Atasi Corona, TMP DKI Jakarta Tak Lelah Layani Masyarakat
Dari 1.276 pengaduan ini, e-commerce yang alami peningkatan paling tajam, paling tinggi. Karena tiga tahun kemarin (2017-2019) cuma 1,35 persen, tapi pada 2020 meningkat tajam menjadi 23,11 persen, jelasnya di Jakart, Senin (14/12).