Banyuwangi, Gesuri.id - Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO, batik perlu dikembangkan dengan serius. Menurutnya industri kreatif adalah salah satu kekuatan yang sangat potensial untuk mengembangkan batik.
Jambore ini, merupakan salah satu cara agar para pembatik bisa saling sinergis meningkatkan kemampuan dan kualitas batiknya, sekaligus wawasan pemasarannya. Saya mengapresiasi ide jambore batik ini, katanya saat bertemu peserta Jambore Batik di Banyuwangi, Sabtu (6/7), dilansir dari liputan6.com.
Ketua Dewan Kerajianan Nasional Daerah Banyuwangi yang juga merupakan istri dari Anas, Ipuk Festiandani mengaku bangga dan berterima kasih pada Asosiasi Perajin Batik Jawa Timur (APBJ) yang telah memilih Banyuwangi sebagai tuan rumah Jambore Batik yang kedua kalinya.
Semoga dengan jambore ini para pengrajin batik dapat saling bertukar informasi dan berdiskusi dalam mengembangkan usaha batik tulis, khususnya di wilayah Jatim. Bagi kami batik jadi bagian penting dari proses-proses yang sedang tumbuh di daerah, khususnya pariwisata, ungkapnya.
Sementara itu, Ketua APBJ, Wirasno mengatakan Jambore Batik ini merupakan wadah bertemunya para perajin batik. Pihaknya ingin agar para pembatik di Jatim meningkat karyanya secara kualitas.