Maumere, Gesuri.id - Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo mengimbau ribuan tenaga honorer di Kabupaten Sikka, NTT mengikuti tes PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Baca:Parpol Bajak Kader? Hasto: PDI Perjuangan Bukan Klub Bola
Hal itu menyusul ribuan tenaga honorer di Kabupaten Sikka, NTT, yang terancam kehilangan pekerjaan dampak kebijakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menghapus tenaga honorer pada November 2023.
Saya sarankan mereka ikut tes PPPK. Apabila tidak lolos atau tidak memenuhi persyaratan, akan dilakukan pengangkatan pegawai melalui pola outsourcing (tenaga alih daya) sesuai kebutuhan. Kalau kita butuh tenaga tambahan, Pemda akan menggunakan sistem outsourcing, ujar Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, Kamis (9/6) di kantornya.
Robi, sapaannya, mengatakan, hingga kini pihaknya masih mendata jumlah keseluruhan tenaga honorer yang ada.