Jakarta, Gesuri.id- Ketua DPN REPDEM (organisasi sayap PDI Perjuangan) Bidang Hubungan Luar Negeri, Ronas Pardiantomenanggapi sinis kebijakan Presiden Turki Recep TayyipErdogan yang tampak membela Palestina dari okupasi Israel.
Baca:Sah, M Nurdin Jadi Wakil Ketua Baleg DPR
Ronas pun mengungkapkan fakta, bahwa Turki adalah negara berpenduduk mayoritas muslim pertama yang mengakui Kemerdekaan Israel pada Maret 1949 dan membuka hubungan diplomatik dengan negara Zionis itu.
Pada 1996 Turki dan Israel melakukan Perdagangan Bebas, kemudian 1998 melakukan perjanjian Investasi Bilateral. Sehingga hubungan dagang diantara kedua negara rata-rata mengalami kenaikan per tahun, bila pada tahun 2010 mencapai lebih dari US$ 1,5 miliar dan 2011 lebih dari US$ 2 miliar, maka pada bulan Mei 2020 saja lebih dari US$ 250 juta, ungkap Ronas.