Jakarta, Gesuri.di-Tradisi mudik melibatkan mobilitas orang yang sangat banyak dan sebagai gambaran pada tahun 2019 terjadi pergerakan kurang lebih 19,5 juta orang ke seluruh wilayah Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan pengantar awal pada Rapat Terbatas (ratas) mengenai Antisipasi Mudik Lebaran, Senin (30/3), yang dilaksanakan melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dengan merebaknya pandemi Virus Korona (Covir-19) adanya mobilitas orang yang sebesar itu sangat berisiko memperluas penyebaran Covid-19.
Sejak penetapan tanggap darurat di DKI Jakarta telah terjadi percepatan arus mudik terutama dari para pekerja informal di Jabodetabek menuju ke Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, dan DIY serta ke Jawa Timur, ujar Presiden seraya menambahkan telah mendapatkan laporan dari Gubernur di provinsi terkait.
Untuk itu, Presiden Jokowi memberikan arahan terkait antisipasi mudik lebaran, sebagai berikut: