Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengaku miris dengan meningkatnya kasus COVID-19 pada anak usai diterapkannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Padahal, Rahmad mengaku sudah mewanti-wanti agar lebih berhati-hati agar kejadian ini tidak terjadi.
Baca:Rahmad Ingatkan Waspadai PotensiKlasterdi Sekolah
Ya saya sudah ngingatin kalau sekolah saat tatap muka itu bisa menjadi salah satu tempat untuk penularan yang lebih masif seperti klaster, kata Rahmad di Jakarta, Kamis (30/9).