Sampit, Gesuri.id - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Rimbun, meminta pemerintah daerah mengevaluasi dan penyesuaian jam masuk sekolah bersamaan terjadi kabut asap pekat di daerah setempat saat ini.
Jam masuk sekolah harus dievaluasi karena di Kotawaringin Timur ada sekolah yang memberlakukan jam masuk pagi. Sementara kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan pada pagi hari masih sering muncul, kata Rimbun di Sampit, Jumat (9/8).
Baca:Aparat Didesak Bertindak Tegas akan Pelaku Penyebab Karhutla
Menurutnya, dibutuhkan kebijakan khusus untuk menyikapi kabut asap yang menyelimuti wilayah Kotawaringin Timur beberapa hari terakhir. Kabut asap pekat dikhawatirkan akan berdampak pada kesehatan siswa.