Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur Daniel Rohi mengingatkan masyarakat untuk waspada akan peredaran pemalsuan beras premium. Pasalnya, beras-beras palsu tersebut adalah beras subsidi bulog lalu dijual ke masyarakat dengan harga tinggi.
Sekarang ini harga beras khususnya premium tinggi sehingga banyak cara oknum untuk mengeruk keuntungan dengan mengganti kemasan beras subsidi bulog dengan kemasan beras premium, terang politisi PDI Perjuangan ini, Rabu (20/3).
Rohi lalu mencontohkan adanya pemalsuan beras tersebut yang berhasil diungkap Polres Malang dalam beberapa hari kemarin. Korps berbaju coklat tersebut, lanjut dia, mengungkap kasus tindak pidana perlindungan konsumen dan pangan terkait pengemasan kembali beras Bulog program SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan) menjadi kemasan premium.