Darmadi Dorong Investigasi Investasi Reksa Dana dan Oblgasi Dapen PLN Berpotensi Rugi Rp132 Miliar

BPK dalam laporannya mengungkapkan potensi kerugian per tahun 2022 sebesar Rp132 miliar lebih.
Jum'at, 29 November 2024 04:42 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto mendorong investigasi lebih lanjut atas Laporan Hasil Analisis Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap kebijakan investasi Dana Pensiun Perusahaan Listrik Negara (DapenPLN) tahun 2022.

BPK dalam laporannya mengungkapkan potensi kerugian per tahun 2022 sebesar Rp132 miliar lebih atas penurunan nilai investasiobligasidan reksadananilai investasiobligasidan reksadana.

Jadi ini harus diinvestigasi betul untuk diselidiki apakah ini murni investasi yang merugi atau jangan-jangan ada permainan di dalamnya sehingga merugikan perusahaan, tegasnya, dikutip harian.fajar.co.id, baru-baru ini.

Politisi PDI Perjuangan itu memastikan akan segera mendalami potensi kerugian investasi olehDapenPLNini. Darmadi ingin menelusuri apakah potensi kerugian yang dideritaDapenPLNakibat ketidakhati-hatian dari para DireksiDapenPLN.

Ia menjelaskan, DPR bisa masuk sebagai bentuk pengawasan di semua aspek. Kalau tidak hati-hati kan bisa jadi masalah. Nah DPR bisa masuk melakukan penelusuran, jelasnya.

Baca juga :