Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto dari Fraksi PDI Perjuangan mewanti-wanti Kementerian Perdagangan jangan menjadi kementerian impor.
Gagasan besar apa yang Bapak bawa ke sini menjadi Mendag? Mengingat waktu Bapak juga nggak lama, karena sudah tersita 1 tahun dari menteri sebelumnya. Nah gagasan besar ini penting bagi kami, apa breakthrough-nya? Tahun 2024 sudah tahun politik. Nanti bicaranya selalu defisit impor, ekspor, ngurusnya banyak impornya. Banyak mengatakan bahwa ini kementerian impor, dan sebagainya, kata Darmadi dalam raker tersebut, Rabu (3/2).
Baca:Djarot: Jika Bupati Orient WNA, Kami Kecolongan
Terkait itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menegaskan akan selalu berkoordinasi dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atas keputusan apapun yang dikeluarkan, terutama yang berkaitan dengan Kementan.
Saya berjanji saya akan kerja sama dengan seluruh kementerian lain. Jadi kalau saya sama Mentan ini akan menjadi tupoksi pertama, kalau saya sampai tidak cocok sama beliau, misal kita udah punya perjanjian. Saya pokoknya menghadap beliau 1-2 minggu sekali, saya akan pergi ke kantornya untuk pastikan bahwa apa yg saya kerjakan itu sesuai setara. Paling tidak sepengetahuan beliau apa yang akan kami kerjakan, ungkap Lutfi.