Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto mengkritisi rendahnya serapan tenaga kerja saat derasnya arus investasi yang masuk ke dalam negeri.
Berdasarkan data, kata, realisasi investasi pada Q3-2022 mengalami peningkatan kurang lebih sebesar Rp 100 triliun. Tapi dilain sisi, angka serapan tenaga kerjanya masih jauh dari kata ideal.
Padahal sejatinya, investasi dirancang atau ditujukan salah satunya sebagai upaya menciptakan lapangan pekerjaan.