Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPRD Kalimantan Barat, Muhammad Darwis, meminta agar sistem barcode dalam pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dihapus.
Menurutnya, kebijakan tersebut tidak memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, justru semakin menyulitkan dalam memperoleh BBM.
Sistem ini seharusnya dirancang untuk mempermudah masyarakat, bukan menambah beban dalam proses pembelian BBM. Jika dalam praktiknya justru menyulitkan, maka sebaiknya dihapus, kata Darwis di Pontianak, Selasa.
Baca:GanjarPranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional