Jakarta, Gesuri.id - AnggotaKomisi VI DPR,Deddy Yevri Sitorus, meminta pemerintah dan manajemenGaruda Indonesiaberhati-hati menetapkan solusi untuk menyelamatkan maskapai kebanggaan Indonesia tersebut.
Menurut Deddy, kondisi Garuda Indonesia bisa semakin buruk karena dihantam dampak pandemiCovid-19serta besarnya beban operasional dan utang yang harus dibayar.
Baca:Gilbert Minta Disnaker Awasi Perusahaan Tak Terapkan WFH
Deddy menyampaikan hal itu dalam rapat dengar pendapat (RDP) Direksi Garuda bersama anggota DPR, baru-baru ini.
Direksi memang bisa menjabarkan strategi perusahaan untuk memotong ongkos produksi, tapi ini efeknya jangka panjang. Garuda Indonesia perlu darah segar (freshfund) saat ini untuk menambal biaya operasional harian dan untuk melunasi utang Sukuk yang jatuh tempo awal Juni 2020, kata Deddy, melalui pernyataan tertulis, Sabtu (2/5).