St.Petersburg, Gesuri.id - Indonesia dan Rusia berpeluang mendirikan kampus bersama di bidang nuklir, metalurgi, kimia, nanoteknologi, bioteknologi. Tim Rusia melalui St.Petersburg University (SPBU) serta dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) segera membahas detil teknis kerja sama tersebut.
Hal itu terungkap di dalam pembicaraan delegasi Indonesia yang dipimpin Prof.Dr.Megawati Soekarnoputri, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), dengan delegasi SPBU Rusia dipimpin Rektor Prof. Nikolay Kropachev.
Pertemuan dilakukan di kantor Rektor Universitas St. Petersburg, pada Senin (16/9).
Terima kasih banyak sudah mampir. Hari ini hari yang agung dan luar biasa bagi kami. Saya tentu saja mendengar soal ibu dan rekam jejak ibu memperkuat kemampuan Indonesia, Ibu Mega terkenal kokoh dan teguh melindungi kepentingan negara dan bangsa Indonesia, kata Nikolay memulai pembicaraan hari itu.
Nikolay Kropachev lalu memberi penjelasan panjang tentang rekam jejak kampus tertua di Rusia itu. Ia juga menjelaskan berbagai kerja sama yang sudah dilakukan kampu tersebut dengan berbagai negara di dunia.