Pemalang, Gesuri.id Komisi D DPRD Pemalang meminta Dindikbud memperhatikan nasib ribuan guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) sekolah negeri yang tidak lolos seleski PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja). Ketua Komisi D DPRD Pemalang, Nuryani meminta Dindikbud tidak mengurangi alokasi anggaran untuk ribuan guru honorer di Kabupaten Pemalang.
Baca :Wah Kok Bisa! Masih Ada Ribuan Tenaga Kerja Belum Divaksin
Ia juga mempertanyakan kejelasan nasib ribuan guru honorer yang tidak terakomodir dalam PPPK. Ia meminta Dindikbud Kabupaten Pemalang memberikan solusi kepada ribuan guru honorer tersebut. Terlebih, di antara ribuan guru honorer itu banyak yang sudah mengabdi selama puluhan tahun.
Pengabdian guru honorer itu memiliki peran penting untuk dunia pendidikan dalam melahirkan generasi bersumber daya manusia unggul. Kami tidak ingin pengabdian yang lama ini disia-siakan. Sekali lagi jangan disia-siakan!, tutur Nuryani saat memimpin audiensi GTT-PTT dengan Dindikbud Pemalang, Senin (7/3).