Semarang, Gesuri.id -Sejumlah stakeholder pendidikan di Kota Semarang memberikan masukan kepada Dinas Pendidikan untuk melakukan pengawasan bahkan harus memperketat pemberlakuan study tour yang dilakukan oleh sekolah.
Hal ini berkaitan dengan kasus kecelakaan rombongan study tour SMK Linggar Kencana di CIater Subang Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Bambang Pramushinto mengatakan pihaknya sudah sejak lama menganjurkan kepada satuan pendidikan untuk tidak melaksanakan study tour. Jika study tour tersebut memang tidak sinergi dengan kurikulum atau Kegiatan belajar Mengajar (KBM). Pihaknya bahkan akan memperketat SOP agar study tour tidak menimbulkan dampak negative.
Sudah sejak lama kami menganjurkan pengetatan agar study tour sejalan dengan KBM. Kami sudah memperketat SOP-nya, ujarnya.
Sementara itu, Komisi D DPRD Kota Semarang, Rahmulyo mengatakan study tour menjadi penting jika penekanannya pada study. Namun akan menjadi masalah jika penekanannya pada tournya.