Maumere, Gesuri.id - Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo mengatakan dalam rangka meningkatkan minat baca dan meningkatkan pengetahuan dalam mengenal dunia, maka pemerintah Kabupaten Sikka membangun perpustakaan yang lengkap dan bisa menjadi tempat belajar untuk mengenal dunia.
Baca:Watubun: Romanus Mbaraka Lakukan Pembohongan Publik
Membaca adalah jendela untuk mengetahui dunia. Selain itu, kita bisa menulis kearifan lokal, budaya, kuliner, termasuk tenun ikat. Semua ditulis untuk generasi yang akan datang, kata Bupati Sikka, usai peletakan batu pertama pembangunan gedung perpustakaan senilai Rp 8 miliar itu, baru-baru ini.
Menurutnya, kehadiran perpustakaan meningkatkan minat menulis tentang sejarah tentang Kabupaten Sikka, seperti kearifan lokal, budaya, termasuk tenun ikat, agar bisa diketahui oleh generasi yang akan datang.
Perpustakaan, lanjutnya, menjadi sumber pengetahuan, dan menjadi wadah tempat untuk belajar banyak hal, tentang berbagai referensi, mulai referensi tentang pendidikan, budaya, agama dan hal-hal lain.