Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk melakukan penelitian ulang terhadap semua kemasan pangan yang menggunakan bahan etilen glikol dalam proses pembuatannya termasuk kemasan galon PET.
Hal itu dipicu peristiwa meninggalnya sejumlah anak di Gambia, Afrika Barat, yang diduga mengalami gagal ginjal akut misterius akibat mengkonsumsi obat batuk yang mengandung dietilen glikol dan etilen glikol.
Baca:Itet Kemenkes Gelar Vaksinasi Booster di Desa Banjarejo
Terhadap kemasan pangan yang berpotensi mengandung etilen glikol, karena itu bisa menyebabkan bahaya kesehatan pada anak-anak seperti yang terjadi di Gambia, BPOM perlu melakukan suatu kajian atau penelitian lagi untuk mengetahui kadar etilen glikol di dalam produknya, ujarnya.