Yogyakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi B DPRD Kota Yogyakarta Antonius Fokki Ardianto menilai Pemkot Yogyakarta tak fokus menangani kasus kemiskinan.
Kasus kemiskinan di Kota Pelajar lebih didominasi warga yang terimbas fenomena terkini, seperti pandemi Covid-19, sampai masifnya lonjakan harga kebutuhan pokok.
Baca:Banteng Surabaya Siap Optimalkan Program Kerakyatan
Kalau hipotesis kami, dibanding yang struktural, lebih dominan warga yang menjadi miskin karena suatu proses. Sementara, intervensi Pemkot tidak fokus, urainya.