DPRD Riau Soroti Buruknya Penanganan Kasus DBD

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Riau menyebabkan dua orang meninggal dunia.
Kamis, 07 Februari 2019 11:30 WIB Jurnalis - Gabriella Thesa Widiari

Pekanbaru, Gesuri.id - Anggota DPRD Riau menyoroti merebaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menyebabkan dua orang meninggal dunia di daerah itu.

Wakil Ketua DPRD Riau Kordias Pasaribu di Pekanbaru, Rabu (6/2) mengkritisi upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan dalam mencegah wabah demam berdarah tersebut.

Baca:Tekan KasusDBD, Risma Libatkan 5.116 Kader

Kita sudah sampaikan agar penanganan DBD ini ditekankan pada tindakan antisipasi. Setiap tahun harusnya dipetakan, musim penghujan, banjir tentu banyak nyamuk. Dijalankan antisipasinya. Ibaratnya, jangan saat musim panas kita baru bagi-bagi payung, kan tidak nyambung, kata Politisi PDI Perjuangan Riau tersebut.

Kordias mengaku prihatin kasus DBD memakan korban jiwa, dia menyangkan kurang responsifnya Pemprov dalam menangani kasus ini.

Baca juga :