Kulon Progo, Gesuri.id - DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta menilai kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Wates terus buruk sebagaimana catatan Badan Pemeriksa Keuangan atas laporan keuangan setiap tahun.
Kinerja RSUD Wates sangat buruk. Setiap tahun temuan di RSUD Wates sama. Kami sudah memberikan peringatan keras kepada manajemen RSUD Wates agar menindaklanjuti secara serius temuan BPK, kata Ketua DPRD Kulon Progo, Akhid Nuryati di Kulon Progo, Kamis (7/6).
Baca:Sejak 2013,Kulon ProgoPertahankan Raihan WTP dari BPK
Temuan BPK mulai dari kelemahan sistem pengendalian intern, seperti sistem informasi manajemen (SIM) persediaan pada RSUD Wates. Kemudian, manajemen RSUD Wates tidak patuh pada regulasi atas pengadaan pekerja tenaga kerja cleaning service yang berakibat kerugian keuangan daerah.
Berdasarkan catatan dan temuan BPK, bahwa RSUD Wates menerapkan sistem informasi manajemen rumah sakit (SIM RS) dan sistem informasi manajemen obat (SIMO). Namun, aplikasi tersebut dalam pelaksanaannya belum dapat digunakan dalam pengelolaan persediaan.