Semarang, Gesuri.id - Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi mengusulkan penerapan sistem parkir berlangganan yang memudahkan masyarakat karena hanya cukup membayar retribusi parkir sekali setiap tahun.
Realisasinya kan masih terjadi kebocoran, padahal parkir umum ini primadona untuk mendongkrak PAD. Sistem parkir berlangganan bisa memutus mata rantai penerimaan retribusi, kata politikus PDI Perjuangan di Semarang, Kamis (24/5).
Baca:Hendi Siap Tutup Ruang Gerak Terorisme diSemarang
Dinas Perhubungan Kota Semarang berencana menerapkan sistem parkir berlangganan untuk mengatur perparkiran sektor umum, sekaligus mendongkrak pendapatan asli daerah.
Kami masih melakukan kajian konsep penataan parkir yang paling pas, terutama mekanisme penarikan retribusi parkir umum, kata Kepala Dishub Kota Semarang Muhammad Khadik.