DPRD Situbondo Supoyo Minta Dispendikbud Kaji Ulang Wacana Lima Hari Sekolah

Sebab, kebijakan itu dikhawatirkan bakal mengganggu keberadaan sekolah madrasah diniyah (Madin).
Jum'at, 14 Maret 2025 06:00 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPRD Situbondo dari Fraksi PDI Perjuangan Supoyo meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo untuk mengkaji ulang wacana lima hari sekolah.

Sebab, kebijakan itu dikhawatirkan bakal mengganggu keberadaan sekolah madrasah diniyah (Madin).

Menurut pendapat saya wacana lima hari sekolah buat siswa-siswi SD dan SMP mohon di kaji ulang. Karena bila itu di laksanakan tentu yang menjadi kekhawatiran adalah sekolah madrasah diniyah yang siswa-siswinya anak SD, kata Supoyo, Rabu (12/3).

Menurut pria pensiunan Polri ini, sebelum kebijakan lima hari sekolah diterapkan, Dispendikbud setempat perlu berkoordinasi dengan DPRD Situbondo khususnya Komisi IV.

Kalau mau menetapkan itu (lima hari sekolah) minimal ada komunikasi dengan Komisi IV sebagai partner kerja. Dilihat dulu program itu cocok atau tidak dilaksanakan. Kemudian dampaknya apa kalau diterapkan, tegasnya.

Baca juga :