Jakarta, Gesuri.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo menduga ada unsur kesengajaan tercecernya tumpukan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di Jalan Raya Salabenda Semplak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Dugaan Tjahjo bukan tanpa alasan, dia melihat ada beberapa kejanggaan dari kasus tersebut. Pertama, dibawanya e-KTP yang ternyata invalid tersebut ke gudang milik Direktorat Dukcapil di Semplak, Bogor. Kedua, penggunaan mobil bak terbuka untuk memindahkan e-KTP tersebut.
Baca:MendagriPunya Kunci Antisipasi Aksi Teror
Baca
Kenapa tidak langsung dihancurkan? Kok pakai mobil terbuka dan tidak dijaga walau hanya ratusan yang tercecer, ujar Tjahjo, Minggu (27/5).