Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto memberi perhatian khusus gelombang penghentian hubungan kerja (PHK)
Industri tekstil menjadi salah satu yang bergejolak akhir-akhir ini. Menurut catatan Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) setidaknya ada 21 pabrik tekstil dan garmen yang tutup.
Baca:GanjarPranowo Tegaskan Tak Berniat Ikuti Pilkada
Puluhan lainnya terancam gulung tikar. Hal ini tentu akan berdampak pada pekerja. Untuk membantu pekerja yang telah di-PHK, ada program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dari BPJS Ketenagakerjaan.