Emanuel Desak Pemprov NTT Evaluasi Penanganan DBD

Korban DBD tercatat 377 orang, dan pada Kamis, (6/2) petang bertambah 28 orang menjadi 405 orang dengan tiga orang meninggal dunia.
Sabtu, 08 Februari 2020 11:30 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Kupang, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Kolfidus, mendesak pemerintah untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penanganan demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Sikka, yang saat ini terus meningkat.

Kasus DBD di Sikka telah ditetapkan sebagai KLB. Penetapan KLB untuk percepatan penanganan, tetapi fakta menunjukkan bahwa kasus DBD terus melonjak, sehingga perlu dilakukan evaluasi, kata Emanuel Kolfidus, di Kupang, Jumat (7/2).

Baca:CegahDBD, Pemkot Batu Giatkan Kerja Bakti

Berdasarkan laporan, semenjak serangan DBD pada awal Januari 2020 hingga saat ini, warga yang menjadi korban serangan penyakit demam berdarah dengue (DBD) terus bertambah setiap hari.

Baca juga :