Empat Pilar Kebangsaan Modal Hadapi Gerakan Transnasional

“Bicara jati diri bangsa, bukan hal ringan. Artinya, membangun karakter atau jati diri, tidak cukup membaca buku".
Kamis, 26 November 2020 14:45 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Lamongan, Gesuri.id -Anggota DPR RI Dapil Jawa Timur X (Lamongan dan Gresik), Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) mensosialisasikan empat pilar kebangsaan untuk membumikan jati diri bangsa dan negara kepada warga Desa Maindu, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan.

Bicara jati diri bangsa, bukan hal ringan. Artinya, membangun karakter atau jati diri, tidak cukup membaca buku, ikut seminar dan pelatihan saja. Namun dibutuhkan mekanisme pembiasaan berulang-ulang secara terarah dan konsisten, ucap Gus Falah, Rabu (25/11).

Baca:Putra: Generasi Muda Harus Jadi Pelopor, Bukan Pelapor!

Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara harus dipahami seluruh masyarakat untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera, serta bermartabat.

Bangsa kita akan utuh dan kuat bila pilarnya kuat. Dengan empat pilar, maka akan menjadi modal dasar kita berbangsa dan bernegara di tengah rongrongan gerakan Islam transnasional yang membuat faham baru yakni khilafah, padahal khilafah ditolak di negara manapun, kata Gus Falah.

Baca juga :