Surabaya, Gesuri.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut data untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang ada saat ini di daerah setempat siap perbarui dengan data yang sedang dikerjakan oleh Dinas Sosial bersama camat, lurah, hingga ketua RT/RW.
Dalam data itu nantinya akan lebih diperinci lagi siapa saja yang bekerja dalam satu KK (Kepala Keluarga), kata dia saat memberi pengarahan kepada para lurah dan camat di kantor Kecamatan Kenjeran di Surabaya, Senin (15/3).
Ia mencontohkan jika ada kepala rumah tangga yang bekerja dengan pendapatan di bawah upah minimum kota (UMK), namun mempunyai anak yang sudah lulus sekolah atau sarjana, mereka yang akan mendapat intervensi Pemkot Surabaya.
Baca:Said Ingatkan Pandemi COVID-19, RS Tak Buru Rente!