Surabaya, Gesuri.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyinggung soal tarif air bersih milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada yang tidak pernah naik sejak puluhan tahun lalu.
Eri mengatakan, kalau tarif PDAM selama itu sama antara rumah kecil dan rumah besar, maka itu kebalik jadinya.
Seharusnya ada perbedaan tarif, misalnya rumah di klaster perkampungan dengan klaster rumah mewah. Wong bayar PBB (Pajak Bumi Bangunan)-nya juga beda. Ini harus diubah jangan pernah takut. Kalau begini terus akhirnya si miskin mensubsidi yang kaya, ujar Wali Kota Eri.
Baca:EriSiap Giatkan Kampanye Bulan Imunisasi Anak Nasional