Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur, Fuad Bernardi menekankan pentingnya transparansi dan profesionalisme, dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Menurutnya tanpa keterbukaan, pengawasan terhadap kinerja perusahaan daerah akan sulit dilakukan secara efektif.
Transparansi harus menjadi prinsip utama dalam pengelolaan BUMD, mulai dari seleksi direksi hingga laporan keuangan. Semuanya harus bisa diakses dan diawasi oleh publik, termasuk DPRD. Jika kita ingin BUMD benar-benar berkontribusi terhadap PAD, maka tidak boleh ada ruang untuk praktik koruptif atau manajemen yang tidak profesional, kata Fuad, Senin (17/3/2025).
Fuada yang juga anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim tersebut, menyoroti masalah tata kelola BUMD yang belum sepenuhnya akuntabel.
Ia mengingatkan bahwa beberapa BUMD mengalami kerugian bertahun-tahun tanpa adanya evaluasi yang jelas dari pemerintah daerah.