Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut ada beberapa aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi setempat yang terindikasi berpaham radikal.
Saya masih mendapat laporan intelijen dan juga laporan dari masyarakat bahwa masih ada sejumlah ASN yang memiliki paham radikal, masih banyak obrolan-obrolan di masyarakat terkait masalah ini yang masuk ke saya, kata Ganjar saat memimpin apel seluruh jajaran ASN dan pegawai di lingkungan Pemprov Jateng di Semarang, Senin (25/3).
Baca:Bamusi: Pelapor Kiai Said Aqil Bisa Jadi KaumRadikal
Dari sejumlah laporan itu, lanjut Ganjar, ditemukan juga adanya ASN yang menempelkan bendera-bendera terlarang serta mengajarkan paham-paham dan ajaran-ajaran yang tidak sesuai dengan Pancasila.
Bahkan ada juga yang menuliskan ajaran-ajaran radikalisme itu melalui status media sosial, ujarnya.