Jakarta, Gesuri.id - Bakal calon presiden Ganjar Pranowo mengkritik hilirisasi sekarang yang seolah-olah hanya tentang nikel. Dia menawarkan hilirisasi di sektor lainnya.
Kalau bicara hilirisasi sekarang seolah-olah nikel. Saya kira pemahamannya belum tuntas, kata Ganjar dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Jakarta Selatan pada Rabu (8/11).
Ganjar lantas mempertanyakan kenapa hilirisasi tidak dilakukan di sektor-sektor lain. Contohnya di sektor kelautan, pertanian, perkebunan hingga digital infrastruktur.
Kenapa tidak hilirisasi sektor kelautan? Sektor keunggulan kita pertanian dan perkebunan, sawit misal mengapa tidak dihilirisasi? Kita sudah punya kebun, pabrik kelapa sawit, dijual selesai. Kok tidak ada bicara komestik dan farmasi dari situ? Yang dua ini tingginya minta ampun. Kenapa tidak ada? Potensi hilirisasi digital infrastruktur ada, fasilitas diberikan, pengguna ekonomi kreatif butuh creative hub yang lebih banyak, ujar Ganjar.
Menurut Ganjar, pemerintah bisa memberikan pendanaan di sektor digital infrastruktur. Dengan begitu, dia optimistis, ekonomi kreatif akan tumbuh. Mulai dari pengarang lagu, desainer, koki, ahli modifikasi motor atau mobil, hingga game developer akan terbantu.