Jakarta, Gesuri.id - Capres Ganjar Pranowo mengatakan penggunaan big data dan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dalam dunia kedokteran, sudah menjadi sebuah keharusan. Sebab dapat memudahkan pelayanan kesehatan.
BacaGanjar Pranowo Bukanlah Pemimpin Retorika
Dalam ruang ilmiahnya, kawan-kawan dari dokter ahli penyakit dalam ini mendiskusikan penggunaan big data bagaimana artificial intelligence. Bisa support untuk menyelesaikan persoalan dan ini menjadi sebuah keharusan, kata Ganjar, baru-baru ini.
Menurut Ganjar, kongres yang dihadiri total 6.000-an orang dokter spesialis penyakit dalam secara luring dan daring itu sangat menarik. Ketika dunia kedokteran sedang menghadapi tantangan teknologi informasi yang dahsyat. Ternyata para dokter spesialis penyakit dalam merespons positif dengan penggunaan big data dan kecerdasan buatan.
Saya membayangkan hal-hal tertentu, kalau rakyat lapor saya sakit apa, rekam medis bisa diambil dari mana pun yang terdekat. Ini bisa dikirim ke ahlinya dengan teknologi. Teknologi ini menganalisis dengan AI-nya dan kemudian treatment awal dilakukan kepada mereka, kemudian di-handle dokter yang di lapangan. Selebihnya tentu saja jika kemudian diperlukan kunjungan, barulah mereka ini bekerja, jelasnya.