Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memediasi penyelesaian konflik antara Pemerintah Kota Semarang dengan warga Tambakrejo, Kelurahan Tanjungmas, terkait dengan penggusuran 97 rumah warga yang ada di bantaran sungai Banjir Kanal Timur (BKT).
Mediasi yang dihadiri oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Wakil Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu, Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Beka Ulung Hapsara, Kepala BBWS Pemali Juwana Rubhan Ruzziyatno, dan puluhan warga Tambakerjo itu berlangsung di Gedung Moch Ichsan, Kompleks Balai Kota Semarang, Minggu (12/5).
Baca: Ganjar Renov Rumah Tetangga Sudirman Said yang Hampir Rubuh
Dalam mediasi tersebut, Ganjar mengatakan bahwa peristiwa penggusuran sudah terjadi dan semua pihak terkait diminta tidak membicarakan persoalan penggusuran, namun mencari solusi ke depan atas peristiwa itu.
Yang sudah ya sudah, mari kita cari solusi atas permasalahan ini. Kan tidak mungkin kalau panjenengan semua tinggal di tenda, makanya Pak Wali Kota sudah menyiapkan Rusunawa Kudu dan saya juga tawarkan untuk menempati Transito Tugu sebagai tempat tinggal sementara, kasihan anak-anak kalau harus tinggal di tenda, kata Ganjar.