Semarang, Gesuri.id - Sebanyak 35 pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) diminta melakukan penyerapan produk-produk pertanian di daerah masing-masing guna menstabilkan harga serta mencegah terjadinya inflasi.
Saat ini harga sejumlah komoditas sedang bergejolak, bahkan ada harga sayuran yang sedang anjlok seperti tomat, sawi, dan kubis, sehingga seluruh pihak harus turut campur dalam penstabilan harga, kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang.
Baca:Banteng Jatim Terus Panaskan Mesin Partai Jelang Pemilu
Ia juga mengajak kepala daerah memantau komoditas pangan bergejolak (volatile food) untuk melindungi para petani.