Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta warga masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu suku, agama, ras, dan antargolongan yang diduga melatarbelakangi peristiwa perusakan makam di Kota Magelang.
Masyarakat tetap tenang dan serahkan penyelidikan kepada pihak kepolisian, kata Ganjar di sela menghadiri pengajian akbar dalam rangka Peringatan Haul ke-31 Almaghfurlah Kiai Haji Abdul Malik, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Kamis (3/1).
Baca: Soal Isu SARA, Ganjar: Berpeganglah pada Pancasila
Ganjar enggan mengomentari lebih lanjut mengenai kemungkinan adanya potensi kerusuhan akibat isu SARA pada perusakan sejumlah makam di tempat pemakaman umum (TPU).
Tidak usah dikembangkan (ke arah sana), jika ada kejadian baru laporkan polisi saja, biar dicek bener gak, begitu benar segera proses, ujarnya.