Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden (capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengkritisi insentif mobil listrik yang tidak tepat sasaran.
Menurut saya kalau subsidinya bagi mereka yang mampu tidak terlalu tepat. Tapi kalau itu mendorong industri ini berkembang boleh-boleh saja, tinggal kita batasi berapa lama waktu yang diperlukan, kalau tidak maka transisinya tidak mungkin, Kata Ganjar saat mengunjungi pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, Kamis (22/2).
BaCa:Lima Kelebihan GubernurGanjarPranowo
Selain itu Ganjar juga menilai, transformasi industri otomotif nasional menuju mobil listrik memerlukan sejumlah tahapan. Dan hal ini tentu harus dimulai dengan berbagai cara.