Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden Ganjar Pranowo menyebut rasio pajak Indonesia di pemerintah Presiden Joko Widodo alias Jokowi masih rendah.
Tax ratio kita masih terlalu lemah dan penting (bagi) presiden untuk punya dashboard khusus dari pendapatan negara, ujar Ganjar usai acara US-Indonesia Investment Summit 2023 di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Selasa (24/10).
Baca:Abdy Jelaskan KenapaGanjarPranowo Layak Jadi Presiden RI
Adapun pada 2022 rasio pajak Indonesia tercatat sebesar 10,4 persen atau di bawah rata-rata di dunia yang sebesar 13,5 persen. Dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan regional ASEAN, Indonesia juga tertinggal.