Semarang, Gesuri.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengerahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan dinas terkait untuk memetakan daerah-daerah yang rawan mengalami kekeringan selama musim kemarau tahun ini dan menyiapkan upaya untuk mengantisipasi dampaknya.
Petakan daerah terdampak kekeringan, daerah yang kekurangan air, petakan gangguan kesehatan, dan petakan potensi kebakaran hutan selama musim kemarau sehingga kita semua bisa mengantisipasi dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat, kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Senin (1/7).
Baca:MusimKemarau, Waspada Potensi Kebakaran Hutan
Usai membuka dan memberi pengarahan dalam Rapat Koordinasi Penanganan dan Antisipasi Dampak Kekeringan di Provinsi Jawa Tengah,Gubernur menjelaskan, menurut hasil identifikasi 1.319 desa di 287 kecamatan yang ada di 31 kabupaten/kota di Jawa Tengah rawan mengalami kekeringan.